Page 51 - Ebook Anugerah Pewarta Foto BPJS Ketenagakerjaan 2024
P. 51

i sebuah ruangan kecil, pria berambut     Bagi mereka, tantangannya bukan hanya
                    gondrong dengan pakaian santai terlihat   soal menciptakan konten yang menarik, tetapi
           D sibuk menatap tablet di depannya.            juga bertahan di tengah persaingan yang
            Ia, yang dikenal sebagai Tumming, sedang      semakin ketat.
            mengutak-atik naskah untuk sebuah film yang       Saya melihat perjalanan Ikhsan Hasyim
            rencananya akan diproduksi tahun depan.       (Tumming) dan  Akhmad Zhuael (Abu) sejak
                Sesekali, ia mencengkram kepala, menghela   tahun 2012 mencerminkan dinamika profesi
            napas panjang, lalu meneguk air di dekatnya.   modern yang menjanjikan sekaligus mengkhawati-
            Pemandangan ini sangat kontras dengan         rkan. Di satu sisi, mereka berhasil memanfaatkan
            sosoknya di layar media sosial, di mana ia    era digital untuk menciptakan peluang kerja
            bersama rekannya, Abu, dikenal sebagai duo    baru. Namun, di sisi lain, mereka menghadapi
            komedian yang mengundang tawa dan             ancaman yang lebih mendasar: ketiadaan
            menghadirkan gambaran realitas masyarakat     jaminan hari tua dan perlindungan kerja.
            lewat sketsa pendek mereka.                       Dalam profesi tradisional, perlindungan
                Fenomena meningkatnya popularitas         seperti BPJS Ketenagakerjaan, jaminan
            media sosial di Indonesia telah membawa       pensiun, atau tunjangan kecelakaan kerja
            perubahan besar dalam dunia kerja. Profesi    sering kali menjadi bagian tak terpisahkan.
            sebagai kreator konten, yang dulunya hanya    Bagi kreator konten seperti Tumming dan
            dianggap sebagai hobi, kini menjadi jalan     Abu, hal-hal tersebut masih menjadi tanda
            hidup bagi banyak orang, termasuk Tumming     tanya(?) Apakah mereka harus mengurus
            dan Abu.                                      semua ini sendiri? Atau, apakah ekosistem
                Mereka memulai perjalanan ini pada tahun   ekonomi kreatif sudah siap memberikan
            2012,  bersama  komunitas  kecil  bernama     perlindungan yang layak?.
            Mbredets. Awalnya hanya sekadar iseng, mereka     Sebagai profesi yang terus berkembang,
            membuat video-video pendek yang mengundang    kreator konten membutuhkan jaring pengaman
            gelak tawa. Tidak disangka, karya-karya sederhana   yang lebih kuat. Ketidakpastian seperti ini
            itu membuka jalan ke profesi baru yang kini   membuat profesi ini terlihat gemilang di luar,
            mereka tekuni dengan serius.                  tetapi rentan di dalam.
                Namun, perjalanan ini tidak pernah mudah.     Dulu, bayaran 500 ribu untuk tiga video
            Di tengah gemuruh popularitas, ada ketakutan   sudah terasa luar biasa, kenang Tumming.
            yang menghantui: kehilangan perhatian. Dunia   Namun, saat ini, tantangan mereka bukan
            digital terus bergerak cepat, di mana tren datang   hanya soal menciptakan konten yang menarik,
            dan pergi dalam hitungan detik. “Kami sadar,   tetapi juga bagaimana mempersiapkan masa
            umur kami di layar tidak abadi,” ujar Tumming.   depan.




                                                          Anugerah Perwata Foto BPJS Ketenagakerjaan 2024  47
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56